Panduan Perawatan Tanaman Anggrek

Anggrek sebenarnya cukup kuat. Menumbuhkan dan memelihara tanaman tropis eksotis ini sederhana setelah Anda memahami dari mana asalnya dan bagaimana mereka tumbuh secara alami. Anggrek adalah tumbuhan udara dengan akar terbuka yang tumbuh menempel pada pohon atau bebatuan di alam liar. Mereka berasal dari iklim tropis yang hangat dan menikmati kehangatan, kelembapan, dan curah hujan yang sering.

Panduan Perawatan Tanaman Anggrek


1. Jangan di atas atau di bawah air. Bagaimana Anda menyiram sama pentingnya dengan seberapa sering. Caranya: Gunakan air bersuhu ruangan. Perbedaan suhu yang halus dapat ditoleransi oleh tanaman yang sehat. Kerusakan serius, pada awalnya tidak terlihat, dapat terjadi akibat penggunaan air yang terlalu dingin. Basahi akar secara menyeluruh dan biarkan air benar-benar mengalir dari pot. Jangan biarkan tanaman terendam air. Kapan: Sirami saat media pot tanaman hampir sepenuhnya kering, tapi belum cukup. Meskipun permukaan pot Anda kering, area akarnya tetap lembab. Media pot harus dijaga tetap lembab, tetapi tidak basah — juga tidak boleh dibiarkan menjadi sangat kering. Berdasarkan hal ini, kemungkinan besar Anda akan menyiram sekali seminggu atau dua minggu sekali, tergantung pada iklim lokal Anda.

2. Gunakan media pot dan pot yang tepat. Akar anggrek membutuhkan aliran udara yang baik. Tanpanya, akar tidak bisa bernapas dan tanaman cepat mati. Gunakan Orchid Bark dan Sphagnum Moss. Jangan pernah menggunakan tanah pot yang sebenarnya. Pot anggrek tidak diperlukan, tetapi memiliki lubang yang membantu aliran udara yang baik.

3. Suhu dan matahari. Anggrek menyukai kelembapan dan tumbuh paling baik di tempat yang terang benderang dengan sinar matahari tidak langsung. Jendela yang menghadap ke selatan ideal karena memberikan sinar matahari sepanjang hari. Suhu siang hari optimal sekitar 85 derajat dan suhu malam hari 68 derajat. Anda dapat meningkatkan kelembapan dengan meletakkan pot anggrek di atas nampan kerikil dengan pot bertumpu pada kerikil tepat di atas air, tidak diletakkan di dalamnya.

4. Beri makan Anggrek Anda. Anggrek membutuhkan makanan sebanyak mereka membutuhkan air. Anggrek dalam pot tidak menerima nutrisi yang sama seperti di habitat aslinya. Karena itu, mereka membutuhkan makanan khusus di sela penyiraman. Ada berbagai jenis makanan untuk berbagai siklus kehidupan tumbuhan. Tanaman berbunga membutuhkan Kalium (K) dan bahkan lebih banyak Nitrogen untuk menumbuhkan tunas baru. Kami merekomendasikan pemupukan setiap minggu dengan kekuatan seperempat. Anda juga bisa memasukkan beberapa tetes pupuk ke dalam botol air dan menyemprotkan tunas yang belum terbuka seminggu sekali. Ini akan mendorong beberapa kuncup terakhir yang belum dibuka di tangkai untuk mekar.

Ikuti langkah-langkah sederhana ini, tiru kondisi habitat aslinya, dan nikmati tanaman anggrek indah yang akan menghadiahi Anda mekar tahun demi tahun.

0 komentar